Postingan

Perenungan Pribadi Slamet Priyanto

Perenungan Pribadi:            "Kereta Kencana"      Upacara 17-8-2016 yang lalu lain dari yang pernah ada. Kali ini, pihak istana kepresidenan meminjam 'keteta kencana' dari Pemkab Purwakarta untuk membawa bendera pusaka pada perayaan HUT-71 Republik Indonesia 17 Agustus 2016.      Kereta Kencana Ki Jaga Raksa digunakan saat upacara dari Monas menuju ke Istana Negara, demikian penjelasan Kaurops Garnisun Tetap I/JKT Lettu Agus Sugandar di Purwakarta.      Bendera Pusaka Merah Putih yang kisahnya dijahit sendiri oleh Fatmawati, Ibu Negara Indonesia pertama dari tahun 1945 hingga tahun 1967.      Sebenarnya ada opsi meminjam (kereta kencana) dari Surakarta, Yogyakarta, dan Cirebon. Tapi diputuskan, demi efisiensi dan efektifitas, meminjam dari Purwakarta.      Pemkab Purwakarta sendiri memiliki empat kereta kencana yang biasanya diparkir di teras Bale Nagri, kantor pemerin...

Santapan Harian

1 Kor 10: 1-11                     Waspada dalam pergaulan                           Hal yang berharga bagi kehidupan bisa juga mengandung bahaya yang besar. Pisau kecil meski cukup untuk melukai, tetapi tidak sebahaya belati atau kapak. Demikian halnya dengan pergaulan. Pergaulan adalah salah satu karunia mulia untuk hidup manusia. Pergaulan membuat kita mengenal diri, bertumbuh dalam relasi, mengembangkan berbagai fungsi sosial, dan aspek kemanusiaan lainnya. Namun selain merusak diri sendiri, pergaulan yang buruk dapat menyebarkan infeksi kejahatan lebih jauh lagi dalam masyarakat. Kota Korintus, tempat orang Kristen penerima surat ini tinggal, merupakan kota metropolitan yang terkenal dengan gaya hidup yang bebas. Selain godaan kemakmuran (materialitis), berhala dan percabulan juga luar biasa dahsyatnya di sana. Beberapa dari orang Kristen di Korintus sudah t...

perenungan pribadi Slamet Priyanto

                "Jembatan"      Presiden NKRI ke-7, bapak Jokowi pada hari Selasa, 16-8-2016 menyampaikan pidato kenegaraan '71 tahun Republik Indonesia' di depan sidang DPR dan DPD. Ada catatan kecil saya tentang pidato beliau, lantas saya ambil manfaatnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.      Bagian pertama beliau katakan bahwa kemerdekaan yang kita raih adalah 'jembatan' untuk memakmurkan rakyat, menegakkan keadilan, membuat seluruh rakyat Indonesia meraih kemajuan bersama'. Untuk mencapai semua itu, kita harus membangun. Bangunlah jiwanya! Bangunlah badannya! Dari Sabang sampai Merauke harus kita bangun. Dari Miangas hingga Rote. Indonesia harus menjadi bangsa yang maju, bangsa yang berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.      Fokus pertama ialah pada perubahan paradigma, dari konsumtif ke produktif, dari jawa sentris ke Indonesia sentris, regulasi dan birokrasi diperbai...

perenungan pribadi Slamet Priyanto

Perenungan Pribadi:                 "Merdeka!"      Ir. Soekarno sebagai presiden pertama NKRI berkata: 'bangsa yang besar ialah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya'. Orang-orang di balik layar, tidak harus orang ternama, tetapi orang-orang kecil yang punya andil besar dalam ikut serta mengukir sejarah merdekanya NKRI. Mereka perlu kita kenang dan kita berikan penghargaan sebagai 'pahlawan kesuma bangsa'.      Bung Karno, begitu sebutan buat sang proklamator negeri ini bilang: 'jas merah' (jangan sekali-kali melupakan sejarah).      Detik-detik menjelang kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, Rengasdengklok ternyata menyimpan sejuta kenangan terukirnya kemerdekaan negeri ini: 'ada tempat terciptanya naskah Proklamasi, ada orang yang gubugnya direlakan jadi tempat sang proklamator dkk tinggal bermalam pada tanggal 16-8-1945'.      Nama orang itu Djiaw Kie Siong warga Tionghoa l...

perenungan pribadi Slamet Priyanto

Gambar
⁠⁠[22:58, 8/15/2016] +62  ⁠ ⁠⁠[23:01, 8/15/201 ⁠⁠⁠⁠⁠ ⁠⁠⁠⁠ ⁠⁠[23:19, 8/15/2016] Sopar Sitorus:  ⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠ ⁠⁠[23:20, 8/15/2016] +62 877-2228-7763 ⁠⁠[23:24, 8/15/2016] +62 877-2228-7 ⁠⁠ ⁠⁠⁠⁠ ⁠⁠[23:26, 8/15 ⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠ ⁠⁠[05:32, 8/16/2016] Slamet Priyan "Guru" Sebagai insan pendidik, saya merasa hancur hati ketika menyaksikan Metro TV hari Minggu, 14-8-2016 pukul 13.00 dimana ada seorang guru SMK2 Makasar bernama Dahrul pengampu mata pelajaran Arsitek dipukul orang tua murid hingga harus masuk rumah sakit, dioperasi dan dinyatakan cacat tetap. Kejadiannya berawal saat Dahrul tiba di kelas 2.2 sekitar pukul 08.00 Wita, dia meminta siswa-siswanya mengeluarkan alat gambar. Namun, MA, salah satu muridnya tidak membawa satupun alat yang ditugaskan, berupa pensil, mistar, dan buku gambar. 'Tapi saya tidak personalkan itu', kata Dahrul di Mapolsek Tamalate. Dasrul jeng...

Pelayan TUHAN sebagai teladan

Pelayan TUHAN sebagai teladan Mengapa banyak pelayan Tuhan tak bisa memberikan teladan yang baik? Mengapa sulit menjadi teladan? Khususnya bila menyangkut sikap dan perilaku di seputar uang, harta milik, atau fasilitas. Penyebabnya adalah karena yang bersangkutan tidak menempatkan hak dan pengorbanan secara tepat dan seimbang. Pertama, pelayan Tuhan harus hati-hati tentang haknya. Sifat dosa dapat membuat pelayan Tuhan egois sehingga bukan melayani sebaliknya menuntut pelayanan. Tak tertutup kemungkinan malah menjadikan Tuhan sebagai pelayan kepentingan dan kehormatan dirinya. Sebagai rasul, Paulus sebenarnya sudah berbuat sangat banyak. Secara manusiawi ia boleh disebut telah membuat jemaat Korintus berhutang Injil kepada Paulus. Maksudnya, pelayanan Pauluslah yang telah membuat mereka mengenal Kristus. Kegigihan dan pengorbanan Paulus telah menghasilkan banyak karunia yang dinikmati jemaat Korintus. Maka sebenarnya Paulus berhak atas hal-hal yang wajar, seperti membawa istri, b...

Kelas On Line Komunitas Terang Bagi Kota. Minggu 14 08 2016

Kelas on line 14 Agustus 2016 Injil Markus Sebagian besar dari kita, orang kristen, kurang mengenal Markus sang penulis Injil, ini yg membuat saya sedikit minat untuk berbagi tentang penulis ini Yohanes Markus yg menjadi penulis kitab Injil Markus ini diperkirakan menuliskannya pada thn 55-65M dimasa dia menjabat uskup Alexandria Alkitab mencatat bahwa ia adalah keponakan dari Barnabas yg menemani Paulus pada misi penginjilanya yang pertama Keluarga Yohanes Markus cukup kaya, rumah Ibunya “Maria” sering dijadikan tempat ibadah Di Yerusalem. (Kisah rasul 12:12) Pada misi Paulus pertama bersama Barnabas (Kisah rasul 12:25) ini Yohanes Markus meninggalkan team di Pafos dan kembali ke Yerusalem Dalam Kisah Para Rasul 15 dituliskan mengenai perselisihan antara Paulus dan Barnabas. Perselisihan ini sepertinya sepele. Waktu itu Paulus berencana untuk melanjutkan pekabaran Injil dengan cara kembali ke kota-kota yang pernah mereka kunjungi. Waktu itulah Barnabas mengajukan supa...

late post

Gambar
 nyantai dulu foto bareng @ baksos Bale Endah  pa Kiman in Action baksos waktu banjir @ Andir RW 13, Bale Endah  Ka Henny Patmos in action Bak Sos waktu banjir @ ndir Bale Endah Bandung  Rikih in Action tenteng buleng baksos banjir @ Andir Bale Endah  Rikih stroke ke 2 di jenguk Bro Arna  Rikih stroke ke 2 di jenguk TGI Camp Bandung (kaos biru bro Wirawan n pa ketu Yohanes Hans  di jenguk anak2 muda Geneo PPL Setia Budi,yang paling gede pembinanya bro Budi Yulianto  diKediri ikut acara Wisudaanbareng ka Bu Elly R, Ka Henny, Pa Kim An mulai pelayanan lagi setelah serangan Stroke ke 2 bareng TGI Camp Bandung bagi-bagi Alkitab di sekolah Pelita Bangsa Soeta Bandung (kika: pembina rohani PB pa Joshua,pa Sopar,                          pa ketu Yohanes Hans dan Rikih

kegiatan admin, anggota & parisipan grup Terang Bagi Kota

Gambar
Rikih bersama bapak Kiman (depan). ka Henny & bu Elly Ramali (gembala Patmos) dalam sebuah kegiatan ( undangan Alfa)

kegiatan admin & members & partisipan Terang Bagi Kota

Gambar
 Bersama ibu gembala Elly Ramali, Ka Henny, pa Kiman  Tugas membawakan Firman TUHAN @ Patmos  @ Patmos  bersama tim Patmos dalam kegiatan sosial pengobatan dan pembagian baju layak pakai  di Bale Endah. Pelaksana kegiatan brader Arna ( Pos Bencan Bandung) bekerja sama dengan Yayasan Cahaya Kahuripan Bandung Kegiatan Bakti sosial pengobatan di Bale Endah Bandung, Pos Bencana Bandung,   Yayasan  Cahaya Kahuripan Bandung, Patmos dan Gerejagereja di Bandung.

Perenungan Pribadi Slamet Priyanto "Free Will"

              "Free Will"      Seseorang yang jatuh dalam dosa, biasanya dalam membela diri, dia mencari 'kambing hitam', mencari orang lain atau apapun yang bisa menjadi tumpuan kesalahan atau dosanya itu.      Seorang rohaniwan dalam ceramahnya berkata bahwa paling sering untuk mencari aman dirinya, yang dijadikan kambing hitam adalah iblis atau setan: 'Wah saya sedang kena goda (iblis sering dijadikan kambing hitam sebagai penggoda)'. Penceramah itu melanjutkan: 'betapa sakit hati iblis, karena setiap kali orang jatuh ke dalam dosa yang jadi tumpuan kesalahan selalu iblis, padahal kenyataannya tidak selalu demikian.      Di dalam setiap orang, Tuhan mengaruniakan 'kehendak bebas' atau 'free will'. Kehendak bebas inilah kemerdekaan tak terbatas manusia untuk memilih, termasuk bebas memilih untuk jatuh dalam dosa, termasuk bebas untuk melakukan bunuh diri, dsb.      Seorang teman me...

Menjadi Lebih Dari Pemenang

Lebih dari pemenang Yesaya 41:10 "janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan." Roma 8:37 "Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita." Menjadi pemenang setiap orang pasti ingin jadi pemenang. Menang dari penderitaan, sakit penyakit, kemiskinan, dan banyak lagi. Kemenangan adalah keberhasilan, kemenangan adalah kegembiraan, kemenangan adalah kebanggaan. Namun tidak mudah jadi seorang pemenang apalagi lebih dari pemenang. Sebuah kemenangan dapat di raih sangat ditentukan oleh kepribadian orang yang akan meraihnya, menjadikan itu nyata dalam hidupnya. Kemenangan memerlukan usaha. Usaha memerlukan kekuatan iman dan mentalitas yang kuat. Seorang pemenang adalah seorang yang terlatih, seorang yang telah melewati tahapan-tahapan y...