Kesatuan Roh
Kesatuan Roh. Jemaat Efesus pada masa pelayanan Rasul Paulus terdiri dari orang kaya dan orang miskin, kaum Yahudi dan non Yahudi, pria dan wanita, para tuan dan budak. Seperti pada umumnya, dimana ada perbedaan, pasti ada pergesekan. Salah satu permasalahan yang disebutkan Paulus dalam tulisannya adalah perihal kesatuan. Namun, cermatilah perkataan Paulus tentang masalah ini dalam Efesus 4:3. Ia tidak mendorong mereka untuk "giat menciptakan atau membangun kesatuan." Ia memerintahkan mereka untuk berusaha"memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera." Kesatuan itu telah ada karena umat percaya diikat bersama oleh satu tubuh, satu Roh, satu pengharapan, satu TUHAN, satu iman, satu baptisan, satu ALLAH dan BAPA dari semua.(ay.4-6). Bagaimana caranya kita " memelihara kesatuan"? Dengan cara mengemukan pendapat dan keyakinan kita yang berbeda-beda