Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 28, 2016

Kiriman dari Sahabat Terang Bagi Kota

dari : Sdr Darma # Inspirasi Pagi # Satu Jam yang Sederhana _(renungan buat kita semua )..* Seorang anak datang kepada ayahnya dan bertanya dengan polosnya : ”Apakah kita bisa hidup tidak berdosa selama hidup kita, Ayah…? “ Ayahnya memandang kepada anaknya itu kemudian berkata : ”Tidak, nak… “ Anak ini kemudian memandang ayahnya dan berkata lagi… ”Apakah kita bisa hidup tanpa berdosa dalam setahun…?” Ayahnya kembali menggelengkan kepalanya, sambil tersenyum. ”Oh...., bagaimana kalau 1 bulan, apakah kita bisa hidup tanpa melakukan kesalahan…?” Ayahnya tertawa… ”Mungkin tidak bisa juga, nak…” ”OK ayah, ini yang terakhir kali… Apakah kita bisa hidup tidak berdosa dalam 1 jam saja…?” Akhirnya ayahnya mengangguk. “Kemungkinan besar, bisa nak…” Anak ini tersenyum lega… ”Jika demikian, aku akan hidup benar dari jam ke jam, ayah. Kelihatannya akan lebih mudah menjalaninya, dan aku akan menjaganya dari jam ke jam, sehingga aku dapat hidup dengan benar… “ Pernyataan

Perenungan Pribadi Slamet Priyanto

Perenungan Pribadi:                    "Begal"      Begal adalah suatu profesi yang awalnya, banyak ditemukan di provinsi Lampung. Orang yang berprofesi begal biasanya bersembunyi di hutan atau jalanan sepi membawa senjata ringan, seperti pedang, chainsaw, AK-47, M16, pistol. Ketika ada motor atau mobil lewat, menyetopnya menodongkan senjatanya, kemudian meminta barang yang dibawa dengan paksa.      Menurut kamus, begal/be·gal/bégal juga disebut penyamun; membegal/mem·be·gal yakni merampas di jalan; menyamun.      Terhadap aksi pembegalan yang masih sering terjadi, kalau kita bepergian tidak perlu memakai perhiasan yang bisa memancing begal untuk melaksanakan aksinya.      Kapolri, jenderal Tito Karnavian, memerintahkan aparat polisi untuk melumpuhkan begal dengan menembak kakinya. Kalau ada perlawanan dan membahayakan boleh ditembak mati. Dengan demikian kalau perenungan ini dibaca oleh orang yang berprofesi begal, bertobat, kembali ke jalan yang benar, tidak memb