Menjadi Lebih Dari Pemenang
Lebih dari pemenang
Yesaya 41:10
"janganlah takut, sebab
Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan
meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan
kanan-Ku yang membawa kemenangan."
Roma 8:37
"Tetapi dalam semuanya
itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi
kita."
Menjadi pemenang setiap orang
pasti ingin jadi pemenang. Menang dari penderitaan, sakit penyakit, kemiskinan,
dan banyak lagi. Kemenangan adalah keberhasilan, kemenangan adalah kegembiraan,
kemenangan adalah kebanggaan. Namun tidak mudah jadi seorang pemenang apalagi
lebih dari pemenang. Sebuah kemenangan dapat di raih sangat ditentukan oleh
kepribadian orang yang akan meraihnya, menjadikan itu nyata dalam hidupnya.
Kemenangan memerlukan usaha. Usaha memerlukan kekuatan iman dan mentalitas yang
kuat.
Seorang pemenang adalah
seorang yang terlatih, seorang yang telah melewati tahapan-tahapan yang tidak
mudah dalam hidupnya.
Seorang pemenang adalah orang
telah melihat dirinya adalah pemenang bukan pecundang. Dia menyiapkan dirinya,
membangun dirinya untuk menang. Ayat
diatas mengatakan: "Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada
orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita". Kita terlahir menjadi seorang pemenang
bahkan lebih dari pemenang, adalah sangat tidak wajar kalau kita terus menerus
kalah. Sikap seorang pemenang adalah mampu bertahan dalam situasi yang sulit
bahkan mampu mencapai hasil yang terbaik. Kenapa ada banyak orang tidak
mencapai kemenangan itu?
1. Tidak mempunyai sasaran
yang jelas
1 Korintus 9:26
"Sebab itu aku tidak
berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul."
Seorang pemenang mengetahui
dengan jelas akan apa yang hendak diraihnya, sehingga ini memudahkan dirinya
untuk fokus dalam mempersiapkan diri dan mengalakosikan waktu dan energi yang
akan digunakan untuk mencapai sasaran. Dia melihat jelas apa yang akan
diraihnya seperti sebuah puzzle. Melihat gambar puzzle dengan jelas sebelum dia
menyusun kepingan demi kepingan dan menjadi gambar utuh sesuai dengan gambar
akhir yang diinginkan. Demikian juga dalam keinginan untuk meraih kemenangan
atau keberhasilan pastikan dengan jelas sasaran kita dan mulai merangkai
langkah -langkah yang diperlukan.
2. Tidak punya keyakinan
Orang kalah selalu pesimis
sedangkan pemenang selalu bersikap optimis. Pecundang tidak memiliki keyakinan
diri dan tidak percaya akan janji TUHAN, padahal TUHAN sudah berjanji
"janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bagi bimbang,
sebab Aku ini ALLAH mu"...seorang yang memiliki mental pemenang senantiasa
memiliki kepercayaan keyakinan yang berdasar hingga ketika dia melangkah dengan
keyakinan itu akan melahirkan berbagai ide dan strategi untuk mencapai sasaran
dan tujuannya. Kalau kita ingin bangun keyakinan dalam diri dan percaya penuh
akan janji-janji TUHAN.
3. Cara pandang berbeda
Looser atau orang kalah
melihat dengan cara negatif sedang pemenang melihat dengan cara positif. Orang
kalah melihat masalah, pemenang melihat jalan keluar. Orang kalah melihat
kesulitan, orang menang melihat kesempatan. Orang kalah melihat kegagalan,
orang menang melihat harapan. Roma 5:4"dan ketekunan menimbulkan tahan uji
dan tahan uji menimbulkan pengharapan." Miliki pandangan yang benar dan
positif agar kita menjadi "pemenang"
4. Tidak berani bayar harga
Tidak ada kemenangan atau
keberhasilan tanpa pengorbanan. Setiap kemenangan atau keberhasilan ada harga
yang dibayar. Itulah mengapa kita harus perhitungkan dari awal. Banyak orang
ingin berhasil meraih suatu yang besar dan signifikan tapi tidak mau bayar
harga. Kita harus keluar dari zona nyaman dan bayar harga untuk mencapai apa
diinginkan. Keberhasilan atau kemenangan itu mahal tapi jauh lebih mahal sebuah
kegagalan.
5. Gampang menyerah
Kenapa banyak orang kalah?
Karena menyerah adalah cara termudah saat orang tidak mampu menghadapi
kesulitan! Seorang pemenang memiliki sikap hati pantang menyerah, kemenangan
bukan berarti tidak ada kesulitan tapi bagaimana menghadapi kesulitan dan
menang 🏆. Orang kalah seringkali menyerah dulu saat menghadapi
tantangan bahkan menyerah sebelum gagal. Seorang pemenang adalah mengakhiri apa
yang sudah ia mulai dan pantang berhenti[1] ditengah jalan. Jatuh bangun lagi, gagal coba lagi. TUHAN
YESUS memberkati
Komentar
Posting Komentar