Komunitas Terang Bagi Kota

 Renungan Pagi.          JALAN DALAM DEBU-NYA Markus 1:20 "Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya ... lalu mengikuti Dia" Pada abad pertama, seorang Yahudi yang ingin menjadi murid seorang rabi (guru) harus meninggalkan keluarga dan pekerjaannya untuk mengikuti sang rabi. Mereka akan menjalani hidup bersama selama 24 jam setiap hari. Mereka akan berjalan dari satu tempat ke tempat lain, mengajar dan belajar, serta bekerja. Mereka berdiskusi dan menghafalkan Kitab Suci serta menerapkannya dalam hidup mereka. Panggilan menjadi seorang murid, seperti yang dijelaskan dalam berbagai tulisan Yahudi pada zaman mula-mula mengenai etika dasar, adalah menyelubungi dirinya dalam debu kaki [sang rabi], meneguk setiap perkataannya. Ia mengikuti rabinya dengan begitu dekat sehingga ia akan berjalan dalam debunya. Dengan melakukan hal itu, ia akan menyerupai sang rabi, gurunya. Simon, Andreas, Yakobus, dan Yohanes mengetahui bahwa ini merupakan tipe hubung

DIMURNIKAN SEPERTI EMAS_ Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas. Ayub 23:10 Tidak tahukah Anda bhw Allah itu suka menguji manusia. Mengapa demikian? S'bab di Surga tdk ada barang rongsokan. Perjalanan dari Mesir ke tanah Kanaan(Israel) hanya membutuhkan waktu skitar 2 minggu perjalanan kaki.Tetapi Allah mmbawa b.Israel melewati Padang Gurun selama 40 th. Itu menyengsarakan bukan.Why? Alasannya lewat padang gurunlah akan tersingkap karakter mrk yg sesungguhnya dan Allah dgn sabar menunggu mrk membuang semua tabiat2 buruk mrk sampai bersih.  Ibarat Emas akan jadi murni 24 karat , bila semua unsur2 kotorannya yg nempel seperti kerak besi, timah, nikel, dsb habis lenyap, saat dibakar dalam tungku pembaraan api. Nah, begitu pula saat Anda lahir baru, menerima Kristus di dalan hati Anda, sebetulnya Allah bisa membawa Anda langsung ke Surga. Namun kenyataannya tidak demikian. Anda akan mengalami byk ujian dan cobaan2 hidup yg bisa menye

             "Pencuri"      Pencuri adalah orang yang mengambil harta atau benda orang lain dengan jalan diam-diam dan diambil dari tempat penyimpanannya (Wikipedia, 21-0-2016 04.14).      Mengapa banyak orang beriman tidak bisa mengalami sukacita yang merupakan buah Roh Kudus di dalam Galatia 5:22? Charles Swindoll, dalam bukunya 'Laugh Again (Tertawa Lagi)', menuliskan tiga hal yang sering menjadi 'pencuri sukacita', yakni kekhawatiran, tekanan batin, dan ketakutan      Swindol mendefinisikan kekhawatiran sebagai 'kegelisahan yang berlebihan akan suatu hal yang mungkin atau tidak terjadi' (Dan biasanya tidak terjadi), gelisah = cemas.      Tekanan batin diartikan sebagai 'ketegangan yang berlebihan terhadap situasi yang tidak dapat kita ubah atau kontrol'. (Padahal Tuhan mampu).      Ketakutan, menurut Swindoll, adalah 'kecemasan yang sangat terhadap bahaya, kejahatan, atau penderitaan'. (Dan hal itu hanya akan memperbesar