Postingan

Gambar
Perjalanaan pelayanan ke Cilacap. Istirahat makan .
Gambar
Kekudusan dan Kasih Persaudaraan Bacaan Hari Ini : 1Petrus 1: 12-25 Ayat Berkesan : 1 Petrus 1:14-16 (TB)  Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.   *Sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsumu.* Orang Kristen yang  Normal, sesungguhnya "janganlah  menjadi serupa dengan dunia ini" ( Rm. 12:2) dengan "hawa nafsu daging yang dahulu" (Ef. 2:3). Efesus 2:3 (TB)  Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain. Keinginan hidup seorang Kristen Normal sudah diubah. Akan tetapi jika orang Kristen itu sendiri...
Gambar
Pengharapan, Iman dan Kasih (3) Bacaan Hari Ini: 1 Petrus 1: 13-25 Ayat berkesan  1 Petrus 1:13-16 (TB)  Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus. Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,  tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. ⚓ Siapkan, waspada dan letakkan Akal Budi adalah sebuah ungkapan yang artinya Pikiran yang sehat.  Pikiran yang sehat diistilahkan sebagai Akal Budi.  Jadi arti Akal Budi adalah Pikiran yang sehat.  Kata Istilah Akal Budi merupakan ungkapan resmi dalam Bahasa Indonesia. Orang Kristen yang normal memiliki dan mempersiapkan akal budinya. Anak TUHAN yang normal sudah mengalami pembaharuan akal budi. Memilik...
Gambar
Pengharapan, Iman dan Kasih (2) Bacaan Hari Ini: 1 Petrus : 1 - 12 Ayat berkesan:  1 Petrus 1:7-9 (TB)  Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.  Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan, karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.  Tidak melihat namun percaya. Janji keselematan sudah diperoleh bagi kita yang percaya.  Namun sejalan waktu, ujian, cobaan dan godaan akan terus berdatangan sebagai pemurniaan iman. Perjalanan iman akan melewati berbagai pengalaman dan itu adalah proses pendewasaan iman. Semakin banyak perbuatan iman semakin tinggi derajat pem...
Gambar
Kekudusan dan Kasih Persaudaraan (1) Bacaan Hari Ini : 1Petrus 1: 12-25 Ayat Berkesan : 1 Petrus 1:17 (TB)   Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini. Jika kamu menyebut-Nya "BAPA"          Adalah suatu kehormatan bagi Orang Percaya dapat menyebut ALLAH dengan sebutan "BAPA". Terasa begitu dekat dan akrab.           Kedekatan dan keakraban menjadikan kita  dengan-Nya menjadikan kita semakin mengetahui, semakin mengenal "Dia".          "DIA" setia dan adil, kedekatan dengan-Nya tidak merubah hal itu. Hukum-Nya tidak berubah karena kedekatan kita dengan-Nya.           Dengan mengenal "DIA"  harusnya semakin kita takut. Karena "DIA" setia dan adil. Tidak m...

Kiriman dariSahabat TBK: Deddy S Ginta USA

12 Januari Kebahagiaan Hanya Ada di Dalam Allah “Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal” Yohanes 6:68 Adakah anda mengandalkan Allah untuk kebahagiaan hidup anda? Di manakah anda meletakkan hasrat hati anda? Apa sumber kepuasan terbesar anda? Kemarilah, dan bersama Abraham layangkanlah mata anda ke arah Timur, Barat, Utara, Selatan, dan pandanglah sekeliling anda; apakah ada yang di langit maupun di bumi yang dapat membuat anda bahagia? Seandainya Allah akan mengaruniakan apa yang anda idamkan, seperti yang dilakukan-Nya terhadap Salomo, apa yang akan anda minta? Pergi dan nikmatilah taman kesenangan, dan kumpulkan semua bunga yang semerbak di sana; akankah ini memuaskan anda? Pergi dan milikilah timbunan uang, dan kumpulkanlah medali-medali kehormatan; akankah salah satu atau semua ini memuaskan anda dan membuat anda menganggap diri berbahagia? Jika memang benar demikian, anda adalah seorang duniawi dan belum lahir baru. Jika a...

Kiriman dari Sahabat TBK : Sutrisno Taslim

12 Januari 2017 Ibr.3:7-14 ; Rm.2:17-29 ; Mrk.1:40-45 “Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku.” (40). Siapa dari antara kita yang saat ini sedang sakit, sedang mempunyai permasalahan hidup yang berat, yang mempunyai persoalan hidup dalam rumah tangga dan sebagainya? Maukah kita dipulihkan? Disembuhkan? Yesus sanggup memulihkan dan menyelesaikannya jika ia mau. Percayakah kita? Melihat orang kusta tersungkur dan memohon, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir." (ay.41).  Yesus mau karena belas kasihNya kepada kita semua. Penyakit kusta dipandang sebagai penyakit berbahaya dan dapat mengakibatkan tidak kudusnya ibadah dan keadaan najis bagi orang yang bersentuhan dengan si kusta. Kitab lmamat 13:3 mencatat penilaian dan tugas imam terhadap penyandang"penyakit kusta, yakni bahwa imam harus memeriksa penyakit pada kulit,  dan kalau bulu di tempat penyakit...

Kiriman dari sahabat TBK ; Slamet Priyanto

Perenungan Pribadi:                 "Gelisah"      Sesudah demo akbar 411 (4-11-2016), disusul 212 (2-12-2016), dan akan menyusul 121 (12-1-2017) sebagai bangsa Indonesia, sekaligus sebagai umat beriman, ada rasa 'gelisah' dan itu amat wajar.      Gelisah adalah keadaan dimana seseorang merasa tidak tenang, selalu merasa khawatir. Rasa gelisah timbul karena banyak sebab, misalnya kurang percaya diri, sehabis berbohong, demam panggung, akan menghadapi ujian, rasa bersalah terhadap suatu hal atau kepada orang lain, dsb. (Wikipedia).      Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada TUHAN, percayalah juga kepada-KU (Yohanes 14:1). Perkataan Tuhan Yesus Kristus kepada para muridNYA tsb. mempersiapkan mereka untuk menghadapi hari penyaliban-NYA. DIA tahu mereka akan dapat tetap bertahan dalam badai dengan mempercayai-NYA, meski iblis seolah-olah akan menang.      Seorang pendeta terke...

Kiriman dari sahabat TBK : Heinz Adrian

[22:41, 1/9/2017] Willy Irwanto 3: Kehidupan bukan hanya yang ada sekarang Kehidupan dibumi hanyalah gladi resik yang dilakukan sebelum kehidupan sebenarnya. Anda akan menghabiskan jauh lebih banyak waktu disisi lain sesudah kematian, yaitu dalam keabadian, dibandingkan yang sekarang dibumi. Bumi adalah area panggung, persiapan, pencobaan untuk kehidupan anda dalam keabadian. Ini pemanasan sebelum pertandingan. Kehidupan sekarang adalah persiapan untuk kehidupan selanjutnya. by pak adrian heinz 🙏🏻                       [22:59, 1/9/2017] Heinz: 🔴 Kematian bukanlah akhir dari kehidupan Anda. Jika kita sepenuhnya mengerti bahwa ada kehidupan yang lebih dari sekadar yang ada disini dan sekarang, dan anda menyadari bahwa kehidupan ini hanyalah persiapan untuk keabadian, anda akan mulai hidup dengan cara yang berbeda. Anda akan mulai hidup dalam terang kekekalan, dan itu akan mewarnai cara anda menangani setiap hubungan,...

Kiriman dari sahabat TBK : Dedy Sutendi Ginta

Tujuan Utama Kerja Kita adalah Kemuliaan Allah “Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah” 1 Korintus 10:31 Hidup ini bukan untuk dinilai tetapi memberikan peluang untuk memuliakan Allah. Kita dilahirkan di dunia bukan untuk hidup bagi diri sendiri, tetapi bagi Allah. Jika kita pencipta diri sendiri, maka kita boleh hidup bagi diri sendiri. Jika kita dapat menjadi 'penyebab pertama' diri kita sendiri, maka kita boleh menentukan bagian akhir kita sendiri. Tetapi Allah telah menciptakan kita bagi Diri-Nya sendiri, dan mengirim kita ke dalam dunia semata bagi Dia. Kewajiban kita memuliakan Allah bukan hanya di Surga, tetapi juga di sini, di bumi di tengah-tengah kesulitan dan pencobaan. Seorangpun tidak ada yang dikirim ke dunia untuk menganggur, atau untuk memberi hasil bagi dirinya sendiri, sebaliknya tujuan utama kerja dan sasaran kita berada di bumi ini ialah demi kemuliaan Allah...

Kiriman dari sahabat TBK: Christoforus Sutrisno Taslim

10 Januari 2017 1Ibr.2:5-12 ; Rm.1:18-32 ; Mrk1:21b-38 Fenomena iman dan orang beriman dewasa ini ketika tuntutan hidup semakin tinggi dan berat, ketika banyak problem muncul dalam relasi antar manusia, maka orang-orang beriman cenderung mencari mujizat dan tanda-tanda heran yang tentunya dengan harapan agar tubuh/raga disembuhkan dan hati serta jiwa mendapatkan kedamaian. Karena itu, tak heran bila ada pastor atau pendeta atau siapa saja yang mempunyai talenta/karisma menyembuhkan atau bahkan “yang berpura-pura” pun selalu digandrungi oleh banyak orang beriman, dan bahkan orang rela mengorbankan apa saja untuk bertemu dengannya. Terjadilah pendewaan terhadap mereka yang mempenyuai talenta dan charisma tersebut. Iblis, sih roh jahat mulai mengambil kesempatan pada anak-anak Tuhan yang memiliki talenta dan charisma dengan menampilkan roh kesombongan, roh tinggi hati, roh pemujaan. Iblis, sih roh jahat ini ada di mana-mana. Terlebih saat-saat kita bersama dengan Tuhan. Itulah yang terj...

Kiriman dari Sahabat TBK : Slamet Priyanto

Perenungan Pribadi:                   "Puji-Pujian"      Suatu hari saya menerima undangan persekutuan rumah tangga. Karena ada acara yang tidak dapat saya tinggalkan, terpaksa di acara persekutuan tsb saya datang terlambat, padahal saya belum tahu alamatnya.      Sementara saya mencari alamat yang tertera di surat undangan, sayup-sayup kudengar puji-pujian, dengan tanda puji-pujian itulah kutemukan alamat persekutuan itu.      Akupun merenung: 'adakah orang melihat wajahku, wajah penuh pujian, hingga orang melihat wajahku melihat kemuliaan Tuhan?'      Paulus dan Silas dibelenggu di penjara. Puji-pujian kepada Tuhan Yesus Kristus menggetarkan sendi-sendi penjara dan terlepaslah belenggu mereka.      Kisah Para Rasul 16:25-26 (TB): "Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada TUHAN dan orang-orang hukuman lain me...

shallom salam dari meja pengurus

Shallom,               Maafkan cukup lama juga dari postingan terakhir kami,  absen mengisi ruang yang ada. hari ini kami mulai kembali semoga menjadi berkat. Tetap dukung dan doakan kami agar semua boleh berjalan lancar. Dan sekedar info akan ada beberapa sahabr baru Terang Bagi Kota yang akan meramaikan, semoga menjadi berkat. GOD blessing

Kiriman Sahabat TERANG BAGI KOTA : Ferry Tan

Semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita, mereka akan bersorak-sorai selama-lamanya, karena Engkau menaungi mereka; dan karena Engkau akan bersukaria orang-orang yang mengasihi nama-Mu. -- Mazmur 5:12 Kalian mengasihi-Nya, meskipun dahulu kalian tidak melihat-Nya. Dan kalian percaya kepada-Nya meskipun sekarang kalian tidak melihat-Nya. Itu sebabnya kalian bergembira, dan merasakan sukacita yang agung dan tak terkatakan. -- 1 Petrus 1:8 (BIS) Terima kasih o Tuhan Allah, dalam iman-harap-kasih kami kepada Yesus kami mengalami hadirat-Mu sementara kami menuju ke perjumpaan hadap muka dengan-Mu. Tolong kami memperlihatkan perjumpaan kami dengan-Mu dalam perjumpaan kami dengan orang sekitar kami -- seisi keluarga, kerabat, sahabat, tetangga.... Tolong agar gestur dan postur tubuh kami menjadi ungkapan sikap dan tindakan diri-Mu. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin. Doa Syafaat: Agar pengikut Kristus di Indonesia diberi hikmat bagaimana bersikap dan bertindak sebagai terang...