Kiriman dari sahabat TBK : Dedy Sutendi Ginta

Tujuan Utama Kerja Kita adalah Kemuliaan Allah

“Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah”
1 Korintus 10:31

Hidup ini bukan untuk dinilai tetapi memberikan peluang untuk memuliakan Allah. Kita dilahirkan di dunia bukan untuk hidup bagi diri sendiri, tetapi bagi Allah. Jika kita pencipta diri sendiri, maka kita boleh hidup bagi diri sendiri.

Jika kita dapat menjadi 'penyebab pertama' diri kita sendiri, maka kita boleh menentukan bagian akhir kita sendiri. Tetapi Allah telah menciptakan kita bagi Diri-Nya sendiri, dan mengirim kita ke dalam dunia semata bagi Dia. Kewajiban kita memuliakan Allah bukan hanya di Surga, tetapi juga di sini, di bumi di tengah-tengah kesulitan dan pencobaan. Seorangpun tidak ada yang dikirim ke dunia untuk menganggur, atau untuk memberi hasil bagi dirinya sendiri, sebaliknya tujuan utama kerja dan sasaran kita berada di bumi ini ialah demi kemuliaan Allah.

Kita tidak boleh meningkatkan atau memajukan hanya minat diri sendiri saja. Setiap manusia, di samping panggilan hidupnya secara umum, memiliki tugasnya sendiri dan jangka pelayanan di mana ia memuliakan dan meninggikan Allah; “Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya” (Yohanes 17:4).

Di dalam sebuah rumah besar, masing-masing orang mempunyai tugasnya sendiri: begitu pula Allah telah merancang pekerjaan yang harus dikerjakan setiap manusia; panggilan yang satu berbeda dengan lainnya; tetapi semuanya mempunyai tugas dan pekerjaan bagi kemuliaan Allah.

Setiap pagi kita sepantasnya menghidupkan kepekaan ini di dalam hati kita. Hari ini akan saya jalani bersama Allah.  Tatkala seorang percaya meninggalkan rumahnya di pagi hari, ia harus ingat bahwa dirinya berada di bawah kendali dan perintah Kristus; ia tidak seharusnya melakukan apa yang menyenangkan dirinya, tetapi dipandu aturan dan demi kemuliaan Allah. Tidak hanya dalam tugas-tugas atau komunikasi langsung kita dengan Allah, melainkan juga dalam aktifitas olah raga, bisnis dan rekreasi kita.

Apa artinya melakukan segala sesuatu di dalam nama Kristus?  Artinya melakukannya sesuai dengan kehendak dan perintah Kristus!  Dalam hal menghentikan pekerjaan ini juga, kita wajib melakukannya demi kemuliaan Allah. Di luar Allah kita tidak dapat berbuat apa-apa. Apapun yang kita lakukan bagi Allah, wajib kita lakukan di dalam kekuatan-Nya, dalam setiap kata dan perbuatan.

Diterjemahkan dari buku “Voices From The Past” dengan cuplikan karya Thomas Manton (1620-1677), Works, I:81-82

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kriman Sahabat Terang Bagi Kota

Kiriman Dari Sahabat Terang Bagi Kota: A.Wirahana.Spdk.Mth