Kiriman dari sahabat TBK: Christoforus Sutrisno Taslim

10 Januari 2017
1Ibr.2:5-12 ; Rm.1:18-32 ; Mrk1:21b-38
Fenomena iman dan orang beriman dewasa ini ketika tuntutan hidup semakin tinggi dan berat, ketika banyak problem muncul dalam relasi antar manusia, maka orang-orang beriman cenderung mencari mujizat dan tanda-tanda heran yang tentunya dengan harapan agar tubuh/raga disembuhkan dan hati serta jiwa mendapatkan kedamaian. Karena itu, tak heran bila ada pastor atau pendeta atau siapa saja yang mempunyai talenta/karisma menyembuhkan atau bahkan “yang berpura-pura” pun selalu digandrungi oleh banyak orang beriman, dan bahkan orang rela mengorbankan apa saja untuk bertemu dengannya. Terjadilah pendewaan terhadap mereka yang mempenyuai talenta dan charisma tersebut. Iblis, sih roh jahat mulai mengambil kesempatan pada anak-anak Tuhan yang memiliki talenta dan charisma dengan menampilkan roh kesombongan, roh tinggi hati, roh pemujaan. Iblis, sih roh jahat ini ada di mana-mana. Terlebih saat-saat kita bersama dengan Tuhan. Itulah yang terjadi ketika Yesus bersama dengan murid-murid-Nya mengajar di rumah  ibadat di Kapernaum.  Namun, sungguh menakjubkan pada saat itu, Yesus mengajar dengan penuh kuasa dan wibawa. Sering kita melihat anak-anak Tuhan yang memiliki talenta dan kharisma tersebut setelah menjadi tenar dan banyak  yang mendengarkannya tidak lagi memakai kuasa Yesus dan hanya dengan keakuan, kekuatannya sendiri. Semua orang takjub mendengar pengajaran-Nya karena Dia mengajar  tidak seperti biasanya. Pada waktu Dia mengajar, ternyata ada orang yang kerasukan roh jahat mendengar pengajaran-Nya. Orang yang dipenuhi roh jahat itu pun tidak senang dan tidak menerima pengajaran Yesus. Ia pun meronta dan menentang Yesus dengan berkata: “Apa urusan-Mu dengan kami hai Yesus orang Nazaret?” Kita lihat, dimana iblis sih roh jahat mengenal Yesus orang Nasareth. Iblis tahu akan kuasa Yesus. Tindakannya itu membuat orang di dalam bait Allah  menjadi terdiam. Yesus yang penuh kuasa itu tahu bahwa yang berbicara kepada-Nya adalah roh jahat yang ada dalam diri orang tersebut. Yesus pun membentak roh jahat itu supaya diam dan keluar dari orang itu. Roh jahat itu pun tak mampu melawan kuasa Yesus. Peristiwa ini membuat orang di sekitarnya takjub dan terpaku, karena mereka belum pernah mengalami hal yang dilakukan oleh Yesus. Kita pun sering berjumpa dengan roh-roh jahat, yang membuat kita semakin jauh dari Tuhan. Hal itu terjadi karena kita tak mampu mengusir dan melawannya.  Kita hanya menggunakan pikiran kita, kekuatan kita, kesombongan kita. Kesmobongan yang kita sikapi itu berasal dari iblis. Roh jahat yang membuat kita menderita itu selalu mengaum-ngaum, mengejar kita. Timbul pertanyaan untuk kita, sanggupkah kita  mengusirnya? Kita harus akui kita tidak sanggup. Namun, Yesus telah memanggil kita untuk mengikuti Dia dan meneruskan karya-Nya. Kita harus bersandar pada Dia agar Roh-Nya menguasai kita. Kita memohon kekuatan dari-Nya karena bersama dengan Yesus segala kekuatan jahat untuk manusia ciptaan-Nya akan dikalahkan oleh Roh-Nya (FP). “Tiada kekuatan yang sanggup mengalahkan kekuatan Yesus sehingga kita tidak perlu takut.”.”MARI KITA MAU SENANTIASA MEMBUKA HATI KITA UNTUK YESUS HADIR DALAM DIRI KITA. SEBAGAI MURID YESUS, BUKAN LAGI DIRI KITA YANG BEKERJA, TETAPI ROH ALLAH YANG ADA DALAM DIRI KITA. UNTUK ITU KITA MINTA SELALU KEKUATAN ROH ALLAH MELALUI ROH KUDUS DALAM SETIAP KEHIDUPAN KITA SEHINGGA KITA DIMAMPUKAN. TINGGALKAN KEAKUAN DAN KESOMBONGAN KITA.” Segala berkat kasih karunia dari Yesus Tuhan kita senantiasa bersama dalam kehidupan kita. Amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiriman Dari Sahabat Terang Bagi Kota: A.Wirahana.Spdk.Mth

Kriman Sahabat Terang Bagi Kota