Berkenan
1Timotius 2:1-3
"Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita"
Berkenan= merasa, senang, suka, sudi, setuju, demikian tertulis dalam Kamu Besar Bahasa Indonesia. Dalam konteks hari ini saya ingin mengajak kita semua merenungkan pentingnya doa syafaat. doa syafaat bukan hanya dilakukan pada saat pelaksanaan ibadah tetapi juga menjadi bagian wajib pada saat kita menaikkan doa pribadi. Rasul Paulus menasehati Timotius anak rohaninya agar menaikkan permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, raja dan pembesar. Kenapa? Saya setuju (mengimani/percaya) dengan apa yang ditulis dalam surat kepada Timotius ini. Kita memohon dan berdoa syafaat untuk raja dan para pembesar adalah untuk hidup tenang dan tentram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Kita berdoa agar para pemimpin negara ini memiliki hati yang takut dan gentar kepada TUHAN, hati dan hidup yang hormat serta menghargai Firman TUHAN, kalau mereka memilik kerendahan hati dan takut akan TUHAN niscaya pada saat yang sama mereka memperoleh hati yang bijak dan benar. Dengan demikian mereka memiliki hati untuk rakyatnya (tidak melulu mementingkan diri sendiri dan kelompoknya). Aman, tentram, damai dan sejahtera. Siapa yang tidak mau berada dalam negri seperti ini?. Namun ada bagian yang kita ambil yaitu memohon dan berdoa kepada BAPA kita ALLAH yang Esa. Dan yang luar biasa permohonan seperti ini menyenangkan hatiNYA. Pentingkah doa syafaat untuk anda? Doa syafaat adalah doa kepeduliaan, doa yang memberi perhatian, doa yang tidak egois yang hanya berfokus pada diri sendiri. Mendoakan orang lain, agar supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. Dan tentu ini akan menjadikan negri ini atau dimanapun dapat hidup dalam kesalehan dan kehormatan. Adakah hidup saleh tidak terhormat. Tapi ada orang terhormat yang hidupnya tidak saleh. Karena nilai kehormatan didalam dunia ini sedang gamang, banyak uang dihormati (entah uang dari mana, hasil korupsi, atau mencuri bahkan merampok mungkin?) , punya jabatan dan berkuasa dihormati (entah itu hasil menyuap, atau menjegal dengan cara tidak terhormat?). TUHAN mau berbeda, maka adalah sebuah kewajiban kita menaikkan permohonan dan doa syafaat bagi semua orang, raja dan para pembesar. Doa sebuah tindakan nyata namun tidak terlihat, hasilnya nyata kerjanya tak terlihat. Pemwujudan hasil dari doa adalah bagian TUHAN dengan caraNYA sendiri. TUHAN YESUS memberi perintah kepada pengikutNya " Kasihilah musuhmu dan doakan mereka" (Lukas 6:27-28).....Renungkanlah! Pentingkah doa syafaat untukmu ?!....GOD bless
Komentar
Posting Komentar