Kiriman dari: Pdt. Agustinus Ferry Sutanto
PILIHAN HIDUP
Bacaan kisah para rasul 21
Ayat berkesan:
Kisah Para Rasul 21:4, 9-14 (TB) Di situ kami mengunjungi murid-murid dan tinggal di situ tujuh hari lamanya. *Oleh bisikan Roh murid-murid itu menasihati Paulus, supaya ia jangan pergi ke Yerusalem.*
Filipus mempunyai empat anak dara yang beroleh karunia untuk bernubuat.
Setelah beberapa hari kami tinggal di situ, datanglah dari Yudea seorang nabi bernama Agabus.
Ia datang pada kami, lalu mengambil ikat pinggang Paulus. Sambil mengikat kaki dan tangannya sendiri ia berkata: *"Demikianlah kata Roh Kudus: Beginilah orang yang empunya ikat pinggang ini akan diikat oleh orang-orang Yahudi di Yerusalem dan diserahkan ke dalam tangan bangsa-bangsa lain."*
Mendengar itu kami bersama-sama dengan murid-murid di tempat itu meminta, *supaya Paulus jangan pergi ke Yerusalem.*
Tetapi Paulus menjawab: "Mengapa kamu menangis dan dengan jalan demikian mau menghancurkan hatiku? *Sebab aku ini rela bukan saja untuk diikat, tetapi juga untuk mati di Yerusalem oleh karena nama Tuhan Yesus."*
Karena ia tidak mau menerima nasihat kami, kami menyerah dan berkata: *"Jadilah kehendak Tuhan!"*
Injil hari ini menceritakan tentang pilihan hidup seorang rasul paulus untuk rela menderita demi nama Tuhan Yesus. Walaupun dia sudah diperingatkan untuk tidak ke yerusalem karena siksaan dan kematian menunggunya disana, dia memilih untuk tetap setia dalam menjalankan tugasnya.
Jaman sekarang banyak pengikut Kristus yang lebih memilih zona nyaman drpd menderita. Sering bersungut-sungut bila fasilitas gereja yg dilayani kurang memadai, lebih suka fasilitas yang mewah, kecewa mendapatkan bagian pelayanan yg bukan mimbar, kecewa tidak dapat pujian, dll. Pilihan kita menentukan mahkota yang akan kita terima. Yesus mengajarkan bahwa mengikutiNya harus menderita, memikul salib, dan menolak duniawi.
MELAYANI TUHAN ADALAH IDENTIK DENGAN RELA MENGORBANKAN KEDAGINGAN DAN MENDERITA DEMI TUHAN. SUDAHKAH KITA MELAYANI TUHAN? ATAU KITA LAGI MELAYANI KEINGINAN DIRI SENDIRI?
PILIHAN HIDUP
Bacaan kisah para rasul 21
Ayat berkesan:
Kisah Para Rasul 21:4, 9-14 (TB) Di situ kami mengunjungi murid-murid dan tinggal di situ tujuh hari lamanya. *Oleh bisikan Roh murid-murid itu menasihati Paulus, supaya ia jangan pergi ke Yerusalem.*
Filipus mempunyai empat anak dara yang beroleh karunia untuk bernubuat.
Setelah beberapa hari kami tinggal di situ, datanglah dari Yudea seorang nabi bernama Agabus.
Ia datang pada kami, lalu mengambil ikat pinggang Paulus. Sambil mengikat kaki dan tangannya sendiri ia berkata: *"Demikianlah kata Roh Kudus: Beginilah orang yang empunya ikat pinggang ini akan diikat oleh orang-orang Yahudi di Yerusalem dan diserahkan ke dalam tangan bangsa-bangsa lain."*
Mendengar itu kami bersama-sama dengan murid-murid di tempat itu meminta, *supaya Paulus jangan pergi ke Yerusalem.*
Tetapi Paulus menjawab: "Mengapa kamu menangis dan dengan jalan demikian mau menghancurkan hatiku? *Sebab aku ini rela bukan saja untuk diikat, tetapi juga untuk mati di Yerusalem oleh karena nama Tuhan Yesus."*
Karena ia tidak mau menerima nasihat kami, kami menyerah dan berkata: *"Jadilah kehendak Tuhan!"*
Injil hari ini menceritakan tentang pilihan hidup seorang rasul paulus untuk rela menderita demi nama Tuhan Yesus. Walaupun dia sudah diperingatkan untuk tidak ke yerusalem karena siksaan dan kematian menunggunya disana, dia memilih untuk tetap setia dalam menjalankan tugasnya.
Jaman sekarang banyak pengikut Kristus yang lebih memilih zona nyaman drpd menderita. Sering bersungut-sungut bila fasilitas gereja yg dilayani kurang memadai, lebih suka fasilitas yang mewah, kecewa mendapatkan bagian pelayanan yg bukan mimbar, kecewa tidak dapat pujian, dll. Pilihan kita menentukan mahkota yang akan kita terima. Yesus mengajarkan bahwa mengikutiNya harus menderita, memikul salib, dan menolak duniawi.
MELAYANI TUHAN ADALAH IDENTIK DENGAN RELA MENGORBANKAN KEDAGINGAN DAN MENDERITA DEMI TUHAN. SUDAHKAH KITA MELAYANI TUHAN? ATAU KITA LAGI MELAYANI KEINGINAN DIRI SENDIRI?
Komentar
Posting Komentar