Perenungan Pribadi Slamet Priyanto

Perenungan Pribadi:

                     "P4"

     Pada zaman Soeharto dulu, P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Panca Sila). Saya ingat ketika menjadi penatar P4 bagi para mahasiswa harus memahami 36 butir pengamalan Pancasila.

     Sejak diragukannya Pancasila lahir 1 Juni 1945 oleh pemerintah orde baru tahun 1970, sejak itu pula tidak pernah ada peringatan hari lahirnya Pancasila setiap 1 Juni. Apa jadinya? Buah apa yang kita petik? Akibatnya, bangsa kita yang dikenal bangsa 'beradab' telah berubah jadi bangsa 'biadab'. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa telah banyak dipelintir jadi keuangan yang maha kuasa atau kekuasaan yang berkuasa. Persatuan Indonesia telah menjadi permusuhan karena SARA, dsb.

     Itu sebabnya, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Prabowo mengatakan, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila melalui keppres dalam peringatan di Bandung, Rabu (1/6/2016).

     Nahdlatul Ulama atau NU secara resmi dan kelembagaan sebelumnya meminta kepada Presiden Jokowi untuk menetapkan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila. Hal tersebut disampaikan dalam peringatan Hari Lahir ke-93 NU di Lapangan Candra Wilwatikta, Pasuruan, Jawa Timur.

     Presiden Jokowi juga sedang menyiapkan juklak dan juknis 'pengamalan' Pancasila. Akan digali kembali adanya pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila (P4).

     Nilai-nilai luhur di dalam Pancasila sebenarnya telah tersurat di dalam hukum kasih yang disampaikan Tuhan Yesus Kristus di kitab Matius 22:37 dan 39b (TB): "Kasihilah TUHANmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan segenap akal budimu. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

     DOA: "BAPA Sorgawi, kami bersyukur atas anugerahMU berupa Panasila, kiranya melalui pengamalan Pancasila kami dipulihkan menjadi bangsa yang beradab dan bermartabat, amin".

     Selamat menyambut hari ini dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa, Jesus Christ bless you (sp).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiriman Dari Sahabat Terang Bagi Kota: A.Wirahana.Spdk.Mth

Kriman Sahabat Terang Bagi Kota