Kiriman dari Sahabt Terang Bagi Kota; Sisca Tesalonika
BOTOL MADU
Matius 18:10 Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.
Di antara sekian banyak binatang peliharaan saya, ada sepasang Crocodile Skink yang dikenal dikalangan reptile dengan sebutan kadal duri. Warna tubuhnya hitam, matanya merah dan seluruh tubuhnya berduri.
Jika seseorang yang belum pernah melihat kadal ini sebelumnya, tentu menyeramkan dan mengira bahwa hewan ini buas dan suka menggigit.
Berbeda dengan penampilannya, ternyata kadal duri ini mempunyai karakter “Botol Madu”, yaitu: Bodoh, Tolol, Malas, dan Dungu, itu menurut penilaian para keeper karena hewan ini hanya menclok di dahan dan tidak sering bergerak apalagi menggigit.
Berapa banyak orang tua dan guru mengatakan bodoh, tolol, malas dan dungu kepada anak-anak dan murid mereka? Istilah itu akan menorehkan luka yang dalam dan sulit dilupakan. Anak-anak dan murid yang lambat dalam mencerna materi yang diberikan bukanlah “Botol Madu”, melainkan mereka memerlukan waktu yang lebih lama untuk belajar.
Sobat, jadilah orang yang bisa menghargai anak-anak dan murid sebagai pribadi yang utuh karena orang-orang demikian juga dikasihi oleh Yesus.(siscatesalonika)
DIDIKLAH ANAK-ANAK DALAM TAKUT AKAN TUHAN
Selamat sore menjekang malam, selamat beristirahat, Tuhan Yesus memberkati
Matius 18:10 Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.
Di antara sekian banyak binatang peliharaan saya, ada sepasang Crocodile Skink yang dikenal dikalangan reptile dengan sebutan kadal duri. Warna tubuhnya hitam, matanya merah dan seluruh tubuhnya berduri.
Jika seseorang yang belum pernah melihat kadal ini sebelumnya, tentu menyeramkan dan mengira bahwa hewan ini buas dan suka menggigit.
Berbeda dengan penampilannya, ternyata kadal duri ini mempunyai karakter “Botol Madu”, yaitu: Bodoh, Tolol, Malas, dan Dungu, itu menurut penilaian para keeper karena hewan ini hanya menclok di dahan dan tidak sering bergerak apalagi menggigit.
Berapa banyak orang tua dan guru mengatakan bodoh, tolol, malas dan dungu kepada anak-anak dan murid mereka? Istilah itu akan menorehkan luka yang dalam dan sulit dilupakan. Anak-anak dan murid yang lambat dalam mencerna materi yang diberikan bukanlah “Botol Madu”, melainkan mereka memerlukan waktu yang lebih lama untuk belajar.
Sobat, jadilah orang yang bisa menghargai anak-anak dan murid sebagai pribadi yang utuh karena orang-orang demikian juga dikasihi oleh Yesus.(siscatesalonika)
DIDIKLAH ANAK-ANAK DALAM TAKUT AKAN TUHAN
Selamat sore menjekang malam, selamat beristirahat, Tuhan Yesus memberkati
Komentar
Posting Komentar