Perenungan Pribadi: Slamet Priyanto

Perenungan Pribadi:

            "Baik atau Tidak Baik"

     Satu kata yang biasa terdengar dari mulut rekan-rekan TNI dan POLRI adalah: 'siap!' atau 'siap laksanakan!'.

     Memperkatakan 'siap', secara berulang-ulang akan menjadi kebiasaan dan akhirnya jadi karakter 'siap' sedia baik atau tidak baik waktunya.

     Mari kita memeriksa diri kita 'sendiri-sendiri', seberapa biasa kita membaca, memperkatakan dan mengalami Firman Tuhan? Kebiasaan mengalami Firman, akan menjadikan kita ber'karakter' Firman Tuhan. Salah satu cirinya, punya emosi tapi tidak emosional. Berapa kali kita baca Firman, kalau kita tidak jadi pelaku Firman, sama saja kita tidak berkarakter Firman, sia-sia.

     Mudah marah, gampang menggerutu, tidak mengucap syukur dalam segala keadaan, wajah tidak penuh sukacita, senang melihat orang lain susah atau susah melihat orang lain senang, itu salah tanda 'bukan karakter Firman' ada dalam diri kita. Nah, salah satu ujiannya adalah ketika 'terjebak dalam kemacetan lalu lintas', menggerutu, atau menyanyi memuji Tuhan.

     Mari kita belajar dan praktek jadi pelaku Firman, jadi pemberita Firman melalui hidup dan cara hidup kita setiap saat, seperti yang dikehendaki Tuhan Yesus Kristus di kitab
2 Timotius 4:2a (TB): "Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya," (JAWA94): "ngabarna Injil, ora preduli wong sing kokkabari gelem ngrungokaké apa ora.")

     DOA: "BAPA Sorgawi, kami bersyukur bahwa hidup itu pilihan. Ya Roh Kudus, bimbing dan pimpin kami memilih untuk menyenangkanMU dan menjadi kesenanganMU selama hidup di bumi ini, amin".

    Selamat memasuki hari ini, selamat berjuang untuk memiliki karakter yang Tuhan mau bukan yang kita mau, Jesus Christ bless you (sp).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiriman Dari Sahabat Terang Bagi Kota: A.Wirahana.Spdk.Mth

Kriman Sahabat Terang Bagi Kota