Perenungan Pribadi Slamet Priyanto

Perenungan Pribadi:

                 "Dua Tahun"

     Kemarin, Jumat tanggal 21-10-2016 Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) telah memasuki dua tahun masa pemerintahannya sejak dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober 2014 lalu. Banyak kebijakan dan program yang dikeluarkan untuk membenahi Indonesia, baik dari sisi politik, sosial, hukum, maupun ekonomi.

      Bukan hal yang mudah untuk membenahi kekurangan yang ada di negeri ini. Mengingat, Indonesia mengalami defisit anggaran karena subsidi BBM, dan anjloknya ekonomi dunia menjadi tantangan bagi Jokowi-JK.

     Sayangnya, pasangan ini justru kerap mendapat kritikan pedas dari berbagai kalangan. Bahkan, sebagian masyarakat tak yakin Indonesia akan lebih baik di tangan mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

     Satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla diwarnai berbagai penilaian atas kinerja Kabinet Kerja. Penilaian ini membuat popularitas pemerintah naik-turun. Akibat tekanan yang muncul, pengambil kebijakan cenderung melahirkan keputusan yang responsif dan reaksional demi menjaga popularitas, tanpa basis yang kuat.

     Bahkan, kebijakan-kebijakan di bidang ekonomi menimbulkan kontroversi, seperti mencabut subsidi BBM. Banyak kalangan menilai pemerintahan Jokowi belum mampu atasi gejolak perlambatan ekonomi global.

     Meski demikian, di tahun kedua ini pasangan Jokowi-JK mulai menunjukkan eksistensinya dengan berbagai program yang dikeluarkan. Berikut pujian dari berbagai menteri hingga ekonom dunia atas 2 tahun pemerintahan Jokowi-JK.

     Manusia itu terbatas, punya kekuatan sekaligus kelemahan. Sekuat-kuatnya seseorang pasti punya kelemahan. Selemah-lemahnya seseorang pasti dia punya kelebihan juga, termasuk Jokowi-JK.

     Terlepas kita suka apa tidak, sejelek-jeleknya Jokowi-JK beliau toh presiden kita. Lebih bijaksana mendoakan beliau agar diberikan kesuksesan dalam memimpin negeri ini daripada mendemo mencari-cari kesalahannya. Mengapa? Karena tidak taat kepada pemerintah yang ada adalah berdosa.

     Tuhan Yesus Kristus bersabda melaui kitab Titus 3:1 (TB): "Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah dan orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik." (JAWA94): "Wong-wongmu padha élingna, supaya padha sumuyud marang pamaréntah lan marang para wong sing ngasta pangwasa. Padha mbangun-turuta marang wong-wong mau lan padha cumadhanga marang sadhéngah penggawé becik."

     Doa: "BAPA Sorgawi, kami bersyukur hanya karena anugerahMU pak Jokowi-JK telah memimpin NKRI hingga 2 tahun dengan berbagai kelebihan dan keterbatasannya, amin".

     Selamat memasuki hari ini, jadilah berkat bagi negeri ini walau sekecil apapun: 'Tuluslah!', Jesus Christ bless you (sp).                      

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiriman Dari Sahabat Terang Bagi Kota: A.Wirahana.Spdk.Mth

Kriman Sahabat Terang Bagi Kota