Perenungan Pribadi

Perenungan Pribadi:

                   "Sabar"


     'Sabar dadi lurah', itulah sepotong nasihat orang tua yang artinya, bila kita jalani hidup ini dengan sabar, kita akan menuai apa yang kita cita-citakan.

     Orang yang biasa menjalani hidup dengan 'serba tergesa-gesa', 'kemrungsung', bisa jadi tidak pernah mencapai tujuan, ibarat kapal di laut yang diombang-ambingkan oleh angin. Tujuannya pingin mengambil pisau keliru korek api, bisa serba salah, 'tuna luput' (Jawa).

     Sabar adalah buah dari Roh Kudus (Galatia 5:22-23), setiap orang pasti menerima anugerah 'kesabaran' ini karena kita ini ciptaan yang segambar dengan Tuhan Pencipta kita, tentu karakter 'kesabaran'NYA juga ada pada setiap kita, hanya saja kita kembangkan atau tidak.

     Seorang ibu tetangga RT, suatu hari meminta saya mendoakan agar dia diberikan 'kesabaran'. Di dalam doa, saya berkata: 'Tuhan kirimkan pencobaan kapada ibu ini'. Setelah amin, ibu ini protes mengapa 'kirimkan pencobaan' bukan 'kesabaran'? Saya jawab: 'Lha kapan ibu 'sabar' kalau tidak ada 'pencobaan'? Dalam persekutuan berkutnya, ibu itu bersaksi bahwa hari-hari yang dilaluinya banyak sekali pencobaan yang harusnya membuatnya marah, tapi begitu akan marah, dia ingat doa saya. 'Sabar' itu praktek hidup, bukan teori, jadikan sebagai gaya hidup.

     Tentang 'sabar' Tuhan Yesus Kristus di dalam firmanNYA melalui Yakobus 5:7 (TB): "Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi." (JAWA94): "Para sedulur! Mulané padha sing sabar nganti sarawuhé Gusti. Delengen sepira sabaré wong tani enggoné ngentèni pametuning buminé, sing gedhé ajiné. Kanthi sabar enggoné ngentèni tekané udan ing mangsa rendheng."
   
     Doa: "BAPA Sorgawi, hidup itu pilihan, ajarlah kami ya Roh Kudus agar hidup kami memilih berbuahkan kesabaran, hingga hidup kami menyenangkan hatiMU amin"

     Selamat berakhir pekan dan beraktifitas, Jesus Christ bless you (sp)                        

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiriman Dari Sahabat Terang Bagi Kota: A.Wirahana.Spdk.Mth

Kriman Sahabat Terang Bagi Kota