Perenungan Pribadi Slamet Priyanto

Perenungan Pribadi:

              "Syukuri Hidup"

     Alkisah, suatu pagi, karena merasa terlambat bangun, seorang lelaki segera pergi ke kamar mandi. Ternyata air PAM tidak mengucur. Ketika akan memasak air untuk membuat sarapan dan kopi, kompornya tidak bisa dipakai lantaran kehabisan gas. Saat akan mengambil koran pagi di teras rumah, kosong. Koran tidak diantar.

     Setelah berpakaian rapi, ia menunggu taksi di depan rumah untuk berangkat ke kantor. Tak ada satu pun taksi yang muncul. 'Aneh!' pikirnya. Mengapa kota menjadi senyap? Pria tersebut bertanya kepada seseorang yang tampak berjalan tergesa-gesa dari ujung jalan. 'Apa yang terjadi?'

     Dengan nafas terengah yang ditanya berteriak, 'Anda belum mendengar? Hari ini semua warga kota mendapat warisan masing-masing 1 juta dollar AS (atau sekitar Rp.13 Triliun). Jadi, tak ada lagi orang yang mau bekerja.' 'Hah!' si penanya terlonjak kaget. Seketika, ia terbangun dari tidurnya. Diam sejenak, oh ternyata semua ini hanya mimpi. Ia pun segera ke kamar mandi. Syukurlah, air PAM mengucur deras. Segar! Setelah itu, ia memanggang roti dan membuat kopi untuk sarapan. Enak! Apalagi sambil baca koran baru. Tak berapa lama ia keluar rumah, taksi langganannya sudah siap menunggu. Sesampai di kantor, ia menjadi lebih bersemangat dalam bekerja.

     Apa yang bisa      membuat rutinitas hidup ini menyenangkan? Jawabannya, ketika kita bisa bersyukur atas semua yang kita miliki! Waspada, bila tidak, rutinitas bisa-bisa membunuh kreatifitas kita.

     Tuhan Yesus Kristus memberkati setiap kita yang mensyukuri hidup ini dengan rajin bekerja, tidak iri atas berkat orang lain. 1 Raja-raja 11:28 (TB): "Yerobeam adalah seorang tangkas; ketika Salomo melihat, bahwa orang muda itu seorang yang rajin bekerja, maka ditempatkannyalah dia mengawasi semua pekerja wajib dari keturunan Yusuf." (JAWA94)  Yérobéam uga nyambut-gawé ana ing kono. Suléman pirsa yèn Yérobéam kuwi trampil nyambut-gawé lan sregep. Yérobéam banjur didadèkaké pengawas, ngwasani wong-wong sing padha nglakoni kerja-bakti ing wilayahé taler Manasyè lan Éfraim."
   
     Doa: "BAPA Sorgawi, hari-hari dalam hidup kami adalah anugerahMU. Engkau berkenan bila kami selalu bersyukur atas apapun dan berapapun yang Engkau anugerahkan kepada kami, amin"

     Selamat memasuki hari ini dengan penuh rasa syukur, Jesus Christ bless you (sp)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiriman Dari Sahabat Terang Bagi Kota: A.Wirahana.Spdk.Mth

Kriman Sahabat Terang Bagi Kota