Perenungan Pribadi: Slamet Priyanto

Perenungan Pribadi:

                                             "Tulah"


     Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI) menjelaskan tentang 'tulah' yaitu: kemalangan yang disebabkan oleh kutuk, karena perbuatan yang kurang baik terhadap orang tua (orang suci dan sebagainya), atau karena perbuatan melanggar larangan; (walat: Jawa) contoh: ia menerima tulah karena perbuatannya yang tidak baik kepada orang tuanya. Jadi, tidak hormat, tidak menghargai orang tua, pasti kena tulah, kena kutukan. Tragedi 'si Malin Kundang', karena tidak menghargai orang tuanya, menerima kutukan, dia menjadi batu.

     Tulah Mesir (bahasa Ibrani: מכות מצרים, Makot Mitzrayim; atau Sepuluh Tulah (bahasa Ibrani: עשר המכות, Eser Ha-Makot) adalah sepuluh bencana yang didatangkan oleh Tuhan atas bangsa Mesir sebagaimana dikisahkan dalam Kitab Keluaran pasal 7-12, untuk meyakinkan Firaun agar membebaskan bangsa Israel dari perbudakan. Jadi bagi orang2 yang menganiaya umat Tuhan, pasti akan datang 'tulah Mesir'. Juga bagi kita yang suka menghakimi, karena penghakiman itu HANYA hakNYA Tuhan, pasti akan datang waktuNYA Tuhan menulahi kita, oleh karena itu 'berhentilah menghakimi'.

     Ingat 'tulah', saya ingat ibu saya sebelum jadi pengikut Tuhan Yesus Kristus, beliau sakit perutnya membesar, tubuhnya makin kurus, dibawalah ibu ke dukun, oleh dukun ibu dikatakan 'terkena santet', dengan mantra2 si dukun, keluarlah dari anus ibu barang2 seperti paku, jarum, tulang, per, dsb, saya menyaksikan dengan mata kepala sendiri. Ada juga yang mengatakan bahwa ibu terkena 'tulah atau kutukan' 'Sing Gawe Urip'. Mau dikatakan apapun silahkan saja, tetapi ketika ibu percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, DIA telah membebaskan ibu saya dari tulah maupun kutukan dari manapun datangnya. Bapak dan famili2 kamipun ikut2an percaya kepadaNYA, dan kami merasakan merdeka sejati dari berbagai macam kutukan dan tulah.

     Betapa bahagianya kita yang percaya, kemudian menerima janji Tuhan Yesus Kristus di Mazmur 91:10 (TB): "malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;" (JAWA94): "Kowé bakal ora ketaman ing bilai, lan ora ana bebaya kang nyedhaki omahmu."
   
     Doa: "BAPA Sorgawi, kami bersyukur atas hidup ini yang adalah anugerahMU, terima kasih atas anugerahMU pula KAU bentengi kami dari berbagai tulah karena iman percaya kami kepadaMU, amin"

     Selamat beraktifitas dengan keyakinan akan penyertaan dan perlindungan Tuhan atas kita, Jesus Christ bless you (sp)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiriman Dari Sahabat Terang Bagi Kota: A.Wirahana.Spdk.Mth

Kriman Sahabat Terang Bagi Kota