Perenungan Pribadi : Slamet Priyanto

Perenungan Pribadi:

                 "Tertindas"

     Arti idiom 'a blessing in disguise' yaitu (wikipedia):
- Berkat/berkah/rahmat yang tersembunyi atau tak terduga
- Sesuatu hal yang baik yang pada awalnya terlihat sebagai hal/kejadian yang buruk
Atau dengan kata lain: 'Ada berkat di balik masalah'.

     Bagi kita yang mempercayai bahwa Tuhan itu ada, Tuhan itu hidup, Dia yang merancang atas hidup kita. RancanganNYA terhadap hidup kita pasti baik dan sempurna. Dia tentu tak pernah gagal, karena DIA itu Tuhan.

     Kalau dalam meniti kehidupan ini kita gagal, bukan Tuhan yang gagal, tetapi kita dengan 'kehendak bebas kita' yang melampaui kehendak Tuhan.

     Saat kita bisa bersyukur atas adanya siang, malam, pagi, sore. Kitapun harus juga bisa bersyukur adanya sakit, sehat, berkat, masalah. Betapa indahnya hari-hari yang kita lalui dengan penuh rasa syukur.

     Masalah keluarga: hubungan suami-istri-anak, sakit-penyakit, ekonomi, dsb yang rasanya tak kunjung selesai, hingga menjadikan hidup kita serasa 'ditindas' oleh penderitaan, kiranya Firman Tuhan Yesus Kristus kepada sang pemasmur berikut jadi 'kunci sukses' kita meniti jalan hidup ini, yakinlah bahwa tetap ada 'a blessing in disguise': Mazmur 119:71 (TB): "Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu." (JAWA94): "Enggèn kawula sampun kasangsara menika maédahi, sebab ndadosaken kawula nyinau dhawuh Paduka."
   
     Doa: "BAPA Sorgawi, kami bersyukur, bahwa jalan yang kami lalui tak selalu halus dan mulus, malam tak selalu berbintang, rancanganMU dan penyertaanMU itu sempurna atas hidup kami, amin"

     Selamat memasuki hari ini dengan hati dan mulut yang meluap dengan ucapan syukur, Jesus Christ bless you (sp)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiriman Dari Sahabat Terang Bagi Kota: A.Wirahana.Spdk.Mth

Kriman Sahabat Terang Bagi Kota