Perenungan Pribadai Slamet Priyanto

Perenungan Pribadi:

        "P O N"


     Hari ini, ada 'event' penting bagi keolahragaan di tanah air yaitu PON (Pekan Olahraga Nasional) ke-19 di Bandung.

     PON adalah pesta olahraga nasional di Indonesia yang diadakan setiap empat tahun sekali dan diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia. Tahun ini di Bandung dan tahun 2020 mendatang di Papua.

     PON pertama Indonesia di Surakarta 9–12 September 1948, yang kemudian diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Olahraga Nasional. Pembukaan PON pertama oleh Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno dan acara penutupannya oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX Selaku Ketua Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI) (sebelum bergabung dengan KONI dan sejak 2007 menjadi Komite Olimpiade Indonesia). PON I diikuti oleh 600 atlet di 9 cabang olahraga yakni Atletik, Lempar Cakram, bulu tangkis, sepak bola, tennis, renang, Pencak silat, Panahan dan Bola Basket dengan jumlah total medali (emas, perak, perunggu) yang diperebutkan sebanyak 108 medali. Pesertanya bukan pada tingkat provinsi melainkan pada tingkat Kota dan Karesidenan. Ada 13 partisipan yakni Surakarta, Yogyakarta, Bandung, Madiun, Magelang, Malang, Semarang, Pati, Jakarta, Kedu, Banyuwangi dan Surabaya. Juaranya adalah kota Solo atau Surakarta dengan total medali sebanyak 36 medali.

     Pada masa pemerintahan Suharto, istilah ini sangat populer: 'memasyarakatkan olah raga dan mengolahragakan masyarakat', sedemikian hingga demam SKJ (Senam Kesegaran Jasmani) hingga ke pelosok-pelosok desa dan kampung.

     PON ke-19 tahun 2016 di Bandung mengangkat motto: 'Berjaya di Tanah Legenda' (Glory in the Land of Legend), ada 44 cabang olah raga, dibuka pada hari ini, 17 September 2016 dan ditutup tanggal 29 September 2016, dipusatkan di stadion Gelora Bandung Lautan Api.

     Olah raga memang penting bagi kesehatan jasmani kita. Firman Tuhan juga penting bagi kesehatan rohani kita seperti firman Tuhan Yesus Kristus di 1 Timotius 4:8 (TB): "Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang." (JAWA94): "Latihaning badan paédahé mung sawetara, nanging panggulawenthahé batin kuwi maédahi ing sadhéngah prekara, ndadèkaké beciking urip kita, saiki lan mbésuk ing akérat."

     Doa: "BAPA Sorgawi, kami bersyukur hari ini Engkau karuniakan jasmani yang sehat, kamipun rindu memiliki keseimbangan kesehatan rohani kami, amin"

     Selamat menyongsong hari ini dengan motto 'sehati di hati sehat di bumi, Jesus Christ bless you (sp)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kriman Sahabat Terang Bagi Kota

Kiriman Dari Sahabat Terang Bagi Kota: A.Wirahana.Spdk.Mth