Kriman Sahabat Terang Bagi Kota
PERTOLONGAN TAK TERDUGA
Bacaan: Galatia 6:7-10
NATS: Marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman. (Galatia 6:10)
Gary, seorang pendeta kaum muda di Michigan, pergi bersama sekelompok remaja dengan mobil van gereja ke North Dakota, Montana, dan Idaho. Mereka hendak berpetualang, bersekutu, dan mengalami tantangan rohani di Amerika Barat yang luas. Ide yang bagus. Namun mobil van tua yang mereka gunakan dan beberapa orang tertentu membuat perjalanan tidak menyenangkan.
Ketika mobil van itu mogok di Montana, Gary menelepon sebuah gereja yang sama denominasinya dengan gerejanya. Ia menanyakan apakah anak-anak muda itu dapat bermalam di gereja tersebut. Mereka semua membawa kantong tidur, karena itu dapat tidur di lantai. Namun, pemimpin gereja itu tidak mengizinkannya. Rombongan itu terpaksa tinggal di motel selama dua hari sampai van itu selesai diperbaiki.
Waktu terasa berjalan begitu lambat dan anak-anak muda itu mulai gelisah. Melihat kesulitan mereka, seorang wanita setempat mengajak mereka ke peternakannya. Ia mengajari mereka naik kuda, mengizinkan mereka terlibat dalam kegiatan peternakan sehari-hari, dan menjamu mereka dengan masakan yang lezat. Sementara itu, montir yang memperbaiki mobil van mereka juga hanya menarik ongkos sebesar biaya suku cadang yang harus diganti. Ironisnya, baik pemilik peternakan maupun montir tersebut bukanlah orang Kristiani.
Ini adalah hal yang sederhana. Namun terkadang Allah menggunakan orang-orang yang tidak mengenal Yesus untuk mengingatkan orang Kristiani "agar berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman" (Galatia 6:10).
KASIH KITA PADA KRISTUS
DAPAT TERLIHAT DARI KASIH KITA PADA SESAMA.
Selamat pagi. Jesus loves us.
Bacaan: Galatia 6:7-10
NATS: Marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman. (Galatia 6:10)
Gary, seorang pendeta kaum muda di Michigan, pergi bersama sekelompok remaja dengan mobil van gereja ke North Dakota, Montana, dan Idaho. Mereka hendak berpetualang, bersekutu, dan mengalami tantangan rohani di Amerika Barat yang luas. Ide yang bagus. Namun mobil van tua yang mereka gunakan dan beberapa orang tertentu membuat perjalanan tidak menyenangkan.
Ketika mobil van itu mogok di Montana, Gary menelepon sebuah gereja yang sama denominasinya dengan gerejanya. Ia menanyakan apakah anak-anak muda itu dapat bermalam di gereja tersebut. Mereka semua membawa kantong tidur, karena itu dapat tidur di lantai. Namun, pemimpin gereja itu tidak mengizinkannya. Rombongan itu terpaksa tinggal di motel selama dua hari sampai van itu selesai diperbaiki.
Waktu terasa berjalan begitu lambat dan anak-anak muda itu mulai gelisah. Melihat kesulitan mereka, seorang wanita setempat mengajak mereka ke peternakannya. Ia mengajari mereka naik kuda, mengizinkan mereka terlibat dalam kegiatan peternakan sehari-hari, dan menjamu mereka dengan masakan yang lezat. Sementara itu, montir yang memperbaiki mobil van mereka juga hanya menarik ongkos sebesar biaya suku cadang yang harus diganti. Ironisnya, baik pemilik peternakan maupun montir tersebut bukanlah orang Kristiani.
Ini adalah hal yang sederhana. Namun terkadang Allah menggunakan orang-orang yang tidak mengenal Yesus untuk mengingatkan orang Kristiani "agar berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman" (Galatia 6:10).
KASIH KITA PADA KRISTUS
DAPAT TERLIHAT DARI KASIH KITA PADA SESAMA.
Selamat pagi. Jesus loves us.
Komentar
Posting Komentar