Kiriman Dari Sahabat Terang Bagi Kota; Ps. Hermawan (Aan)
Menambahkan saja :
HARTA MENJADI SEGALANYA
“...Hati mereka telah terlatih dalam keserakahan. Mereka adalah orang-orang yang terkutuk”
2 Petrus 2:14
Dosa ini biasanya dianggap dimiliki oleh orang-orang yang kaya dengan harta. Namun, setiap orang memiliki kecenderungan yang sama memiliki dosa ini. Karena keserakahan bukan hanya masalah memperbanyak dan menambah jumlah harta milik, tetapi juga pada hal-hal berdosa. Ketika seseorang terikat dengan dosa ini, maka dia akan melakukan dosa-dosa lain secara berlebihan. Hal ini terjadi karena sifat dosa ini, ada 3 sifat yaitu :
Ketenangan atau kepuasan Semu
Orang memelihara dosa ini adalah orang yang seringkali memiliki sebuah anggapan bahwa jika dia memiliki lebih banyak harta atau mengerjakan sesuatu lebih dari yang seharusnya, dia akan mendapatkan ketenangan. Namun, pada kenyataannya adalah apa yang dilakukannya dan semua yang didapatkannya tidaklah memberikannya ketenangan. Kebutuhan jiwanya tidak bisa dipenuhi dengan adanya harta yang lebih banyak dan melakukan sebuah pekerjaan lebih sering atau melakukan sebuah dosa tertentu. Contoh seorang yang kecanduan rokok merasakan bahwa jika dia merokok, dia akan tenang. Tetapi, yang aneh adalah bukan satu batang rokok yang bisa membuatnya tenang, tetapi lebih dari ratusan bungkus rokok.
Khawatir masa depan
Seorang yang serakah adalah orang yang khawatir akan masa depannya secara berlebihan. Dia bukan lagi takut tetapi dia ketakutan akan masa depannya. Sehingga dia ingin berusaha mencegah agar ketakutannya tersebut tidak terjadi, dengan memiliki lebih banyak harta atau melakukan segala macam pekerjaan atau melakukan berbagai macam dosa. Contoh, seseorang yang ketakutan akan kemiskinan, dia akan bekerja lembur, dia akan kerja multijob. Pagi jadi malam, malam jadi pagi. Dia mau melakukannya dengan dorongan rasa takut.
Salah menutup
Keserakahan ini membuat anggapan bahwa melakukan berbagai macam jenis dosa lain, dapat memuaskan keinginan. Seorang yang memiliki dosa keserakahan ini, akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan apa yang diinginkannya bukan hanya bekerja lebih banyak tetapi dengan cara bekerja yang licik atau jahat. Ketika seseorang mengikuti jalan dari dosa ini maka secara tidak langsung, dia sedang memulai hubungan dengan dosa lain. Contoh, seorang pejabat negara yang korupsi, maka dia sedang membunuh rakyat-rakyat miskin secara tidak langsung.
HARTA MENJADI SEGALANYA
“...Hati mereka telah terlatih dalam keserakahan. Mereka adalah orang-orang yang terkutuk”
2 Petrus 2:14
Dosa ini biasanya dianggap dimiliki oleh orang-orang yang kaya dengan harta. Namun, setiap orang memiliki kecenderungan yang sama memiliki dosa ini. Karena keserakahan bukan hanya masalah memperbanyak dan menambah jumlah harta milik, tetapi juga pada hal-hal berdosa. Ketika seseorang terikat dengan dosa ini, maka dia akan melakukan dosa-dosa lain secara berlebihan. Hal ini terjadi karena sifat dosa ini, ada 3 sifat yaitu :
Ketenangan atau kepuasan Semu
Orang memelihara dosa ini adalah orang yang seringkali memiliki sebuah anggapan bahwa jika dia memiliki lebih banyak harta atau mengerjakan sesuatu lebih dari yang seharusnya, dia akan mendapatkan ketenangan. Namun, pada kenyataannya adalah apa yang dilakukannya dan semua yang didapatkannya tidaklah memberikannya ketenangan. Kebutuhan jiwanya tidak bisa dipenuhi dengan adanya harta yang lebih banyak dan melakukan sebuah pekerjaan lebih sering atau melakukan sebuah dosa tertentu. Contoh seorang yang kecanduan rokok merasakan bahwa jika dia merokok, dia akan tenang. Tetapi, yang aneh adalah bukan satu batang rokok yang bisa membuatnya tenang, tetapi lebih dari ratusan bungkus rokok.
Khawatir masa depan
Seorang yang serakah adalah orang yang khawatir akan masa depannya secara berlebihan. Dia bukan lagi takut tetapi dia ketakutan akan masa depannya. Sehingga dia ingin berusaha mencegah agar ketakutannya tersebut tidak terjadi, dengan memiliki lebih banyak harta atau melakukan segala macam pekerjaan atau melakukan berbagai macam dosa. Contoh, seseorang yang ketakutan akan kemiskinan, dia akan bekerja lembur, dia akan kerja multijob. Pagi jadi malam, malam jadi pagi. Dia mau melakukannya dengan dorongan rasa takut.
Salah menutup
Keserakahan ini membuat anggapan bahwa melakukan berbagai macam jenis dosa lain, dapat memuaskan keinginan. Seorang yang memiliki dosa keserakahan ini, akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan apa yang diinginkannya bukan hanya bekerja lebih banyak tetapi dengan cara bekerja yang licik atau jahat. Ketika seseorang mengikuti jalan dari dosa ini maka secara tidak langsung, dia sedang memulai hubungan dengan dosa lain. Contoh, seorang pejabat negara yang korupsi, maka dia sedang membunuh rakyat-rakyat miskin secara tidak langsung.
Komentar
Posting Komentar