Perenungan Pribadi Slamet Priyanto
Perenungan Pribadi:
"Tiga Nasihat"
Kisah berikut saya copas dari halaman tetangga. Saya diberkati olehnya, saya ingin Andapun diberkati: 'Seorang pekerja setelah 20 tahun bekerja di kota, sudah saatnya dia pensiun dan pulang kampung. Dia bertemu dengan boss-nya.'
Bossnya bertanya: 'Kamu sudah bekerja di sini selama 20 tahun dengan baik. Saya bertanya: 'Kamu mau uang pensiun 20 tahun atau 3 nasihat saya?''
Si Pekerja berpikir sejenak, lalu memilih, dan menjawab: 3 Nasihat boss.' Lalu sang Boss berkata :
Nasihat pertama : Jangan pernah cari jalan pintas, tidak ada yang mudah dan gratis di dunia ini; lakukan segala sesuatu langkah demi langkah dengan mantap dan mandiri.
Nasihat kedua : Terhadap hal yang tidak baik, jangan menaruh rasa ingin tahu yang mendalam, ingat: hal itu bisa merengut nyawamu.
Nasihat ketiga : Jangan mengambil keputusan apapun di saat kau sedang emosi; hal tersebut akan membuatmu menyesal seumur hidup.
Kemudian si Boss memberi dia sedikit uang jalan, dan 3 buah Roti, serta berpesan: 'Roti yang paling besar dimakan bersama keluarga ketika sampai di rumah!'
Esok harinya si Pekerja pamit dan mulai perjalanan pulang ke kampung halamannya.
Sesampai di rumah, sambil cerita panjang lebar tentang pengalamannya bekerja 20 tahun dan 3 nasihat boss-nya, diapun ingat roti besar untuk makan bersama di rumah. Setelah dipotong, ternyata di dalamnya terselip uang pensiunnya selama 20 tahun dia bekerja. Akhir cerita, keluarga ini hidup bahagia.
Nasihat lebih berharga daripada uang, hikmat lebih berharga daripada emas murni (Amsal 16:16). Firman Tuhan Yesus Kristus di kitab Injil Matius 16:26 (TB) berkata: "Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya' (JAWA94): "Apa gunané yèn wong ndarbèni barang sadonya kabèh, nanging kélangan uripé sing sejati? Mesthi ora ana gunané. Urip kuwi ora kena dilirokaké karo barang apa waé!
Doa: "BAPA Sorgawi, kalau kami memiliki apa yang kami butuhkan di dunia ini, itu semua adalah anugerahMU. Ajarilah kami ya Roh Kudus mensyukuri dan memuliakan namaMU dengan apa saja yang kami miliki, termasuk keluarga kami, amin"
Selamat memasuki hari ini dengan semboyan: 'muliakan Tuhan dengan hartamu (Amsal 3:9)', Jesus Christ bless you (sp)
"Tiga Nasihat"
Kisah berikut saya copas dari halaman tetangga. Saya diberkati olehnya, saya ingin Andapun diberkati: 'Seorang pekerja setelah 20 tahun bekerja di kota, sudah saatnya dia pensiun dan pulang kampung. Dia bertemu dengan boss-nya.'
Bossnya bertanya: 'Kamu sudah bekerja di sini selama 20 tahun dengan baik. Saya bertanya: 'Kamu mau uang pensiun 20 tahun atau 3 nasihat saya?''
Si Pekerja berpikir sejenak, lalu memilih, dan menjawab: 3 Nasihat boss.' Lalu sang Boss berkata :
Nasihat pertama : Jangan pernah cari jalan pintas, tidak ada yang mudah dan gratis di dunia ini; lakukan segala sesuatu langkah demi langkah dengan mantap dan mandiri.
Nasihat kedua : Terhadap hal yang tidak baik, jangan menaruh rasa ingin tahu yang mendalam, ingat: hal itu bisa merengut nyawamu.
Nasihat ketiga : Jangan mengambil keputusan apapun di saat kau sedang emosi; hal tersebut akan membuatmu menyesal seumur hidup.
Kemudian si Boss memberi dia sedikit uang jalan, dan 3 buah Roti, serta berpesan: 'Roti yang paling besar dimakan bersama keluarga ketika sampai di rumah!'
Esok harinya si Pekerja pamit dan mulai perjalanan pulang ke kampung halamannya.
Sesampai di rumah, sambil cerita panjang lebar tentang pengalamannya bekerja 20 tahun dan 3 nasihat boss-nya, diapun ingat roti besar untuk makan bersama di rumah. Setelah dipotong, ternyata di dalamnya terselip uang pensiunnya selama 20 tahun dia bekerja. Akhir cerita, keluarga ini hidup bahagia.
Nasihat lebih berharga daripada uang, hikmat lebih berharga daripada emas murni (Amsal 16:16). Firman Tuhan Yesus Kristus di kitab Injil Matius 16:26 (TB) berkata: "Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya' (JAWA94): "Apa gunané yèn wong ndarbèni barang sadonya kabèh, nanging kélangan uripé sing sejati? Mesthi ora ana gunané. Urip kuwi ora kena dilirokaké karo barang apa waé!
Doa: "BAPA Sorgawi, kalau kami memiliki apa yang kami butuhkan di dunia ini, itu semua adalah anugerahMU. Ajarilah kami ya Roh Kudus mensyukuri dan memuliakan namaMU dengan apa saja yang kami miliki, termasuk keluarga kami, amin"
Selamat memasuki hari ini dengan semboyan: 'muliakan Tuhan dengan hartamu (Amsal 3:9)', Jesus Christ bless you (sp)
Komentar
Posting Komentar