Perenungan Pribadi Slamet Priyanto

Perenungan Pribadi:

                    "Buah"


     Tahun 2006 saya berkesempatan mengantarkan kontingen Pesparawi (paduan suara gerejawi) Jawa Tengah ke Pesparawi Nasional di Medan Sumut. Kesan saya terhadap kota Medan cukup banyak, salah satunya: buah duriannya lebih enak dan lebih murah dibandingkan harganya di Semarang.

     Kehidupan yang berdampak ialah kehidupan yang meninggalkan kesan bagi yang baik, bagi orang lain. Seperti halnya kesan saya terhadap buah durian Medan.

     Cobalah sejenak kita berandai-andai: 'seandainya aku dipanggil Tuhan saat ini, apa kesan orang di sekitarku: keluargaku, tetanggaku, teman sekolahku, teman kantorku, dll terhadapku: omonganku, buah2 pikiranku, sikap hidupku dsb?'

      Saya berpikir sederhana, seperti kata Rick Warren dalam bukunya 'The Purpose of Driven Life' bahwa Tuhan mencipta kita itu punya tujuan, antara lain untuk memuliakan Tuhan. Tapi bila yang ada malah sebaliknya, 'mempermalukan nama Tuhan', sudah tentu Tuhan bisa marah karena kasihNYA. Bila terus menerus mempermalukan namaNYA, wajar kalau DIA firmankan akan 'ditebang dan dibuang ke dalam api.' (Matius 3:10). Dalam kitab Wahyu kita kembali mendapati konsekuensi yang harus dihadapi oleh 'buah-buah anggur asam” ini.' 'Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur di bumi, karena buahnya sudah masak.' 'Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar, yaitu murka Tuhan.' (Wahyu 14:18b-19).

     Di luar Tuhan Yesus Kristus kita tidak bisa menghasilkan buah apapun yang menyenangkan hati Tuhan (Yoh.15:5).

     Buah macam apakah itu? Galatia 5:22-23 (TB): "Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri." (JAWA94): "Déné wohé panuntuning Sang Roh Suci yakuwi: Katresnan, kabungahan, katentreman, sabar, sarèh, sumlondhoh, kabecikan, setya,
andhap-asor, ngwasani awaké dhéwé."

     Doa: "BAPA Sorgawi, kami bersyukur atas hidup dan kehidupan yang Engkau anugerahkan kepada kami. Ajarilah kami agar selama hidup kami di dunia ini menghasilkan buah-buah yang menyenangkan hati Tuhan dan sesama, amin".

     Selamat berakhir pekan dan beraktifitas, Jesus Christ bless you (sp).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiriman Dari Sahabat Terang Bagi Kota: A.Wirahana.Spdk.Mth

Kriman Sahabat Terang Bagi Kota