From Rudy Martonos : "Uang"
'U A N G'
⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴✽̶• - IBRANI 13:5a - •✽̶♈̷̴┈̥-̶̯͡⌣̊
"Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu."
ADA SEBUAH KARANGAN BAGUS (Ilustrasi):
*********************************************************************************
Uang berkata,
KENALKAN
Namaku : UANG.
Nama panggilan : DUIT.
Nama guyonan : FULUS.
Nama tenar : MONEY.
Fisikku lemah, bisa disobek dan dibikin kumal, namun aku mampu merombak tatanan dunia. Aku juga "bisa" merubah prilaku, karena manusia mengidolakan aku.
Aku tidak mengerti perbedaan orang baik dan jahat, tetapi manusia memakai aku menjadi patokan derajat, menentukan KAYA dan MISKIN.
Aku bukan iblis, tetapi sering orang menyebut aku iblis. Banyak suami istri pisah gara-gara aku, kakak dan adik saling membenci karena aku. Anak dan orangtua berselisih gara-gara aku. Bahkan orang rela membunuh demi aku.
Aku bukan Tuhan, tetapi manusia menyembah aku seperti tuhan, bahkan kerap kali hamba-hamba Tuhan lebih menghormati aku. Padahal Tuhan sudah berpesan jangan jadi hamba uang.
Aku tidak pernah mengorbankan diriku untuk siapa pun, tetapi banyak orang rela mati demi aku.
Aku hanya bisa menjadi alat pembayar resep obat anda, tetapi tidak mampu memperpanjang hidup anda.�
Kalau suatu hari anda dipanggil Tuhan, aku tidak akan bisa menemani anda. Anda harus menghadap sendiri kepada sang Pencipta lalu menerima penghakiman-Nya.
Saat itu, Tuhan pasti akan hitung-hitungan dengan anda, apakah selama hidup anda, anda menggunakan aku dengan baik?
Ini informasi terakhirku :
Aku tidak ada di Surga,
Jadi jangan mencari aku disana.
REFLEKSI:
Ini hanya sebuah karangan manusia, namun penuh dengan KEBENARAN !
Bukankah Tuhan juga ber-Firman: "Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang."
Pada karangan tersebut di atas diakhiri dengan kalimat: "Saranku, Jangan mengasihi aku, kasihilah Tuhan & sesamamu manusia."
Apakah anda meng-"IYA"-kan karangan tersebut? JBU 🙏
Komentar
Posting Komentar