Kandas
11/01/16 08:02:08: Rikih Tan || 087722287763: Beberapa orang telah menolak hati nuraninya yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman mereka,
[1 Timotius 1 : 19]
Kandas.
Kandas itu belum sampai tenggelam, tersangkut pada sesuatu atau tidak menyadari kedalaman laut hingga dasar kapal tersangkut/tertahan. Dan biasanya diketepian pantai. Artinya dah hampir sampai/ tiba ditujuan/ merapat. Iman yang kandas, bisa seperti kapal laut tadi, dah hampir merapat tapi kandas jadi tidak dapat merapat. Apa yang membuat iman kandas? Hati yang tidak murni? Alkitab mencatat betapa penting kemurnian hati dalam memelihara iman. Kita dapat melihat contoh dalm keseharian, artis Kristen yang menjadi mualaf, pejabat Kristen yang pindah keyakinan, bahkan beberapa hamba TUHAN yang meninggalkan YESUS.....!! Kenapa ini terjadi? Menurut saya bukan hanya karena ketidak yakinan mereka akan apa yang mereka percaya tetapi ada alasan lain yang pada awal mengikut TUHAN . Contoh pindah jadi Kristen karena ingin diberkati, pada saat itu tidak jadi kenyataan, mereka kecewa dan dengan mudah melepaskan keyakinan itu. Maka agar tidak mengalami kekandasan iman, pertama kita harus menilik atau memeriksa hati kita. Kedalaman hati kita untuk TUHAN dan kedalaman itu ukurannya adalah kemurnian hati kita. Apakah keputusan untuk mengiring TUHAN YESUS sudah benar? Kedua memahami dengan benar bagaimana mengikut TUHAN seperti seorang nahkoda kapal, tahu tujuan dah arah yang akan ditujunya, tahu situasi dan kondisi jalur yang dilalui. Situasi medan yang dilalui kondisi cuaca dan lain sebagainya. Demikian juga kita sebagai orang percaya, harus mau belajar dan memahami bahwa perjalana iman tidak selalu lancar, ada angin, ada topan badai, ada batu karang, ada berbagai kondisi yang haru dilewati. Untuk mencapai tingkat paham tidak mudah, TUHAN ada kalanya memakai cara melalui penderitaan, pergumulan bahkan kesuksesan. Hidup dalam Kesuksesan , seperti kapal diair tenang dalam kondisi dan situasi yang aman terkendali. Namun TUHAN inginkan anak-anakNYA dalam keadaan sukses tetap waspada tidak lengah maka terladang ada riak yang mengejutkan. Kemurnian hati harus tetap terjaga apa bila ada indikator mulai tidak murni harus cepat ambil sikap berbalik (bertobat). Pergumulan bisa membuat orang menjadi kuat bertahan tapi dapat juga membuat lemah. Maka dalam menjaga kemurnian hati memerlukan pribadi pribadi yang lain. TUHAN pribadi unggulan pertama, pemimpin, orang orang terdekat dan another people lainnya. Ada orang lari dari iman, dari kemurnian hatinya karena lingkungan yang tidak mendukungnya bahkan membiarkan, ada oknum yang ambil keuntungan dalam kondisi ini. Itulah pentingnya another people arrouns us. Dan ke tiga tetap on the track ada dalam jalur yang benar. Ok sekian dulu mulai pegel tulunjuk yeuh.... Next kita lanjut .... Mari jadikan kita sepert bayi yang selalu rindu yang murni kata Rasul Petrus. Semangat do the best for LORd JESUS. Gb
Komentar
Posting Komentar